Total Pageviews

JALALUDDIN & NUR ATIKAH

Daisypath Anniversary tickers

QURRATUN A'YUN I

Lilypie Second Birthday tickers

QURRATUN A'YUN II

Lilypie First Birthday tickers

Wednesday, August 22, 2007

ayuh merayakan cinta- cara Al-Quran


Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang


Saya tintakan di sini, juzuk kecil, namun penting dalam maqalah ‘Wanita, Cinta dan Bidadari dalam Ayat-ayat Cinta’ oleh Salim A.Fillah- komen dari seorang penulis buku kekeluargaan di Indonesia tentang novel ‘ayat-ayat cinta’ karangan Kang Abik. Maqalah ini dimuatkan dalam satu dokumentasi panjang tentang ayat-ayat cinta yang ditulis oleh Anis Sirsaeba El-Shirazy-adik Kang Abik.


" Saya lalu terinngat pada beberapa undangan walimah di atas meja yang mencantumkan ayat Allah, Surah Ar-Rum, ayat 21:

- dan di antara tanda-tanda kekuasaanNYA ialah DIA menciptakan untuk kalian dari anfus (jiwa-jiwa) kalian sendiri, azwaaj (pasangan hidup), supaya kalian ber-sakinah kepadanya, dan dijadikan-NYA di antara kalian mawaddah dan rahmah. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir-

Saya pikir, inilah yang kita punya. Inilah manhaj yang seharusnya kita jadikan plot dalam merayakan cinta. Sedihnya, kebanyakan mereka yang mencantumkannya dengan tinta emas di atas undangan mewah tak menghayati maknanya. Ringkasnya, ada beberapa kata kunci yang saya tangkap dari ayat ini:

1-min anfusikum: dari jiwa-jiwa kalian.
Artinya, hal pertama yang dibicarakan Al-Quran tentang pernikahan manusia adalah KESEJIWAAN. Ruh itu, kata Nabi S.A.W seperti tentera. Jika kode sama, sandinya nyambung, meskipun belum saling melihat mereka pasti bersepakat. Jika tidak , ya tembak dulu,urusan belakangan. Sendinya saja sudah nggak nyambung sih. Nah, apa sih kode dan sandi untuk ruh? KOMITMEN KEPADA ALLAH DAN AGAMANYA. Itu saja. Itulah kesejiwaan. Apalagi komitmen yang lebih besar seperti KESAMAAN VISI UNTUK MEMPERJUANGKAN AGAMA ALLAH?

Komen pemilik blog: Sungguh, roh itu, sifat fitrahnya, cintakan Allah, cintakan agama, jadi untuk mencari titik persamaan yang pertama, adalah AGAMA, seperti saranan Rasululllah dalam memilih pasangan. Jika titik persamaan yang paling utuh ini dapat ditemukan, tentulah 2 jiwa bisa saja bersatu dengan serasi. Dan tentulah, kesamaan visi dalam memperjuangkan agama Allah adalah cantuman yang paling kuat untuk menyatukan 2 jiwa.

2-Min anfusikum. Azwaajan. Pasangan hidup.
Tak berlama-lama, sesudah kesesuaian jiwa, Al-Quran segera mengatakan bahwa mereka harus menjadi suami istri. Saya tergelitik dengan pesan Dave yang mengisyaratkan kuatnya komitmen mengalakan kekanak-kanakan jiwa. "orang selalu berpikir," kata Dave, "bahwa kita harus mencari pasangan yang tepat, maka hubungan akan berhasil. Aku ingin katakan, berhentilah mencari orang yang tepat, dan jadikan orang di samping anda yang memang hebat itu menjadi orang yang tepat!" Dave mengajari kita menjadi manusia yang lebih tinggi, yaitu manusia yang ‘menjadikan’, bukan sekadar mencari.

Komen saya: ya, konsepnya, kita perlu ‘menjadi’ bukan sekadar mencari. Jadilah yang terbaik, Insya Allah, yang terbaik juga akan datang dariNYA. YA Allah, kami memohon cintaMU, cinta mereka yang mencintaiMU, cinta mereka yang dicintaiMU, cinta mereka yang membawa kami menghampiri cintaMU

3-Litaskunu ilaihaa. Supaya kalian tenteram, tenang.
Padanya unik sekali, kata hubung yang dipakai adalah huruf lam ({li}) yang menunjukkan otomatis. Kata Allah, kalau pernikahan dimulai dari kesejiwaan, maka otomatis seorang suami akan merasakan ketenteraman pada istrinya, dan seorang istri akan merasakan ketenangan pada suaminya. Lhoh, kok banyak rumah tangga tidak sakinah? Mungkin karena tidak dimulai dari kesejiwaam sehingga untuk sekadar tenteram sahja ikhtiarnya harus luar biasa keras. Apa sih sakinah itu? sederhananya, sakinah inilah yang menyebabkan pernikahan disebut separo agama seseorang. Dengannya seorang insan bisa mengoptimalkan potensinya untuk menjadi ‘Abdullah (Hamba Allah), dan khalifah (pengelola nikmat-nikmatNya untuk kemaslahatan alam semesta). Tenteram karena gejolak shahwat telah menemukan saluran yang halal dan thayyib, tenang karena ada sahabat lekat yang siap mendukung perjuangan.

Komen pemilik blog: kata orang, di belakang kejayaan lelaki, ada wanita di belakangnya, begitu sebaliknya, di belakang kejayaan seorang wanita, ada lelaki di belakangnya. Kejayaan itu kejayaan apa? Manusia selalu melihat kejayaan dari aspek duniawi, kemashuran, kegemilangan. Dan sering kita terlupa kejayaan ‘di sana’ (Hayya ‘Ala Al-Falah).. Bukan kah di sebalik kejayaan di sana juga, separuhnya juga disempurnakan oleh pasangan, kerana pernikahan itu separuh dari agama. Dan firmanNYA
‘lelaki-lelaki yang beriman,dan perempuan-perempuan yang beriman itu, pembantu antara satu sama lain"

4-waja’ala bainakuma mawaddatan.
Kemudian apa yang harus diproses, diupayakan, yakni mawaddah. Apa itu mawaddah? Wah, bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris memang kekurangan kosa kata untuk cinta. Hanya cinta dan love. Padahal bahasa Arab punya empat belas. Nah, saya membandingkan pemaknaan Ibnul Qayyim Jauziyah terhadap mawaddah dalam buku Raudhatul Muhibbin dengan salah satu jenis cinta yang disebut Erich Fromm dalam The Art o Loving sebagai cinta yang erotis-romantis. Nah, ternyata bisa disejajarkan.Bentuknya bisa ekspresi yang paling batin sampai paling zahir, dari sifatnya emosional hingga seksual. Inilah mawaddah.

5-wa(ja’ala bainakum) rahmatan.
Yang harus diusahakan bukan Cuma mawaddah tapi juga rahmah. Ini juga cinta lho, bukan sekadar kasih sayang. cinta yang bagaimana? Cinta yang seperti lagu: kasih ibu kepada beta tak terhingga sepanjang masa.hanya memberi tak harap kembali, bagai surya menyinari dunia. Inilah cinta yang memberi (bukan meminta), berkorban (bukan menuntut), berinisiatif (bukan menunggu) dan bersedia (bukan harap-harap). Erich Fromm menyebutnya cinta keibuan .(Erich romm, The art of Loving,hlm.82)

komen pemilik blog: inilah konsep cinta tanpa syarat. Maka persoalannya, bolehkan kita terlalu obsesi pada cinta? (memberi,berkorban,berinisiatif,bersedia) Lalu ingin saya ingatkan di sini, cinta yang dibicarakan di sini adalah cinta selepas perkahwinan, dan kerana perkahwinn itu adalah ibadah, maka obsesi terhadap cinta, dengan berkorban,memberi, berinisiatif dan bersedia itu justerunya juga adalah ibadah (selagi meletakkan darjah cinta Allah dan RasulNYA di tangga teratas).

Nah, sekilas itulah alur peryaan cinta yang dituntunkan Al-Quran. Jika kita mendesain perayaan cinta dengan plot ini, tanpa bermaksud lancang pada Allah, saya berani menjamin bahwa dalam pernikahan kita bisa menemukan bahagianya merayakan cinta.
Nah, kok banyak pernikahan yang error? Biasanya karena plotnya kacau. Pernikahan tidak dimulai dengan kesejiwaan (tambahan saya-atau memilih kesejiwaan yang salah?), tapi justru dimulai dengan mawaddah. Sebelum menikah mereka sudah menikmati cinta yang erotis-romantis.

Perhatian, kado, bunga,coklat,kedekatan,khalwat,bersendirian,bersentuhan,pacaran. Itu semua mawaddah. Bahkan sms berisi nasihat ‘bertakwalah pada Allah, missedcall tahajjud, hadiah buku dan kaset nasyid berjudul jagalah hati, dan seterusnya, itu juga mawaddah. Bentuknya saja yang berbeda. Yang satu bunga dan coklat, yang lain buku dan kaset dakwah. Namun sensasi yang dirasakan oleh pemberi dan penerima sebenarnya sama: mawaddah.

Demi Allah, rasanya sama! Hayo ngaku! Nah, hati-hati dengan mawaddah. Biasanya meski engkau wahai aktivis dakwah memulai cintamu dengan kesejiwaan, jangan pernah coba-coba mencicipi mawaddah sebelum dihalalkan. Sebab, ia akan mengkaburkan kesejiwaan itu dan membuat segalanya berantakan.

Komen pemilik blog: teringat pesanan Ustaz Hasrizal (saifulislam.com) jangan berani-berani menghampiri seseorang jika anda belum bersedia meng’upgrade’ dirinya sebagai pasangan yang halal. Pun teringat satu ‘formula’ tentang cinta:
(Cinta = pengorbanan+tanggungjawab = perkahwinan)

Fitrahnya cinta itu menuntut pengorbanan dan tanggungjawab, justeru hanya ada cinta sejati dalam perkahwinan kerana ikatan yang bersaksikan nama Allah itu menjadikan tiap pengorbanan dan tiap tanggungjawab sebagai ibadah yang mebuka jalan Al-Falah di sana dan menyempurnakan separuh agama. Wallahua a’lam.

Sekian, saya memberi pandangan tentang cinta
Buat koreksi (muhasabah) diri sendiri
Buat koreksi semua
Untuk sebuah cinta
Yang ingin dimiliki
Bila masanya tiba nanti
Bila? (wallahu a’lam)

"(Luqman berkata) ‘Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu perbuatan) seberat biji sawi,dan berada dalam batu atau di langit atau dalam bumi, nescaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya) Sesungguhnya Allah Maha halus (meliputi sestiap sesuatu) lagi Maha Mengetahui" LUQMAN:16

Yakinlah..
Ya’ti bihallah.. Ya’ti bihallah.. Ya’ti bihallah
Wa
Innallaha Baaligu amrihi..



--
Nota kaki: edisi buku ini dalam bahasa Indonesia, maka saya tidak ingin menterjemahkannya, agar tidak terpesong dari maksud asalnya.

Tuesday, August 21, 2007

lambaian laman bonda

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang

Tiba-tiba minggu ini.. segala assignment yang selama ini 'bersembunyi' menjengukkan diri.. huhu.. banyak sungguh.. tapi tak apa.. Allahumma Yassir...

esok.. saya ingin pulang (selepas kelas psycholinguistic 3-5pm).. bersama 'pakaian rasmi' hari graduasi..
untuk bergambar kenangan dengan nenda tercinta.. sambil memakai pakaian tersebut di hadapannya dan bagitau dia- saya dah genggam cita-cita yang pertama..
dan bergambar kenangan bersama kekanda tercinta dan isteri, sebelum dia terbang pulang ke Sarawak..
dan ke rumah pengasuh saya masa kecik-kecik dulu- Mak Nah yang saya panggil 'emak'.. to make her happy.. :-)

kegembiraan ini.. bukan milik saya seorang.. malah ia milik semua..

hari khamis- perlu pulang ke Taman Ilmu dan Budi semula.. jumaat ada rehearsal dan ada kelas (5pm).. sabtu.. photography session with my friends.. dan malamnya ada appreciation night untuk 'orang-orang tua' comrade yang konvo sem ni..

******
mentari yang hilang itu.. pasti ada hikmahnya dari DIA..
saat ini mungkin belum saya temui.. namun saya pasti ketahui hikmahnya nanti..
dan sesungguhnya..
tiada 'jalan keluar' yang saya temui..
yang pasti.. sabarlah!
hikmah yang menunggu itu pasti buat saya bersyukur, untuk kesekian kali..

Allahumma amthirnii sobran
(YA Allah, hujanilah aku dengan kesabaran..)
ya, yang saya pohon adalah hujan kesabaran..
kerana sabar yang didamba itu bukan sedikit..

senyumlah duhai diri..
''ya'ti bihillah..

Monday, August 20, 2007

buku

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang


Semasa dijemput menjadi hakim untuk pertandingan Debat Bahasa Arab antara kuliyah, uiam minggu lepas, saya dihadiahi saguhati berupa Baucer buku MPH Bookstore bernilai rm60.. lalu kesempatan yang ada hujung minggu lalu, saya ke MPH bookstore Wangsa Maju,menukarkan baucer tersebut.. Akhirnya buku-buku yang dah lama saya intai ini berada di genggaman


1) Pudarnya Pesona Cleopatra- Habiburrahman El-Sherazy@ Kang Abik

2) Bila Cinta Bertasbih- Habiburrahman El-Sherazy

3)Fenomena Ayat-ayat Cinta- apa ntah nama writer dia, tapi dia adik Kang Abik

4)PDA (Panduan dan Asas) untuk Eksekutif- lupa gak nama writer dia (bila masa pulak saya minat jadi eksekutif ni??? ;-) )


tak sempat lagi nak baca semua, maklumlah, kekangan masa menghambat.. Cuma Pudarnya Pesona Cleopatra sempat saya khatami.. Membaca buku Kang Abik- seperti juga Ayat-ayat cinta-karya best sellernya sebelum ini- pasti menghambat penghayatan dan sarat dengan pengajaran. Petikan hadis dan quran (siap dengan nota kaki sumbernya) menjadikan novel-novel beliau lain dari yang lain.. Pun terasa dekat dengan Azhar Al-Sharif. Penulis memberi gambaran latar Ardu KInanah dengan cemerlang. Biarpun tak pernah ke sana, terasa dekat di hati.. Kalau anda min khirriijin Al-Azhar, atau pernah ke sana, dan rindukan suasana taman ilmu,kehidupan bandar Kaherah, buku-buku karya beliau pasti mengubati kerinduan..


Dan bandar terletaknya universiti tertua di dunia ini- tanpa saya kunjungi, telah terasa begitu dekat di hati...


Pudarnya Pesona Cleopatra::

Mampukah saya kelak, menjadi seutuh Raihana..



atau melembutkan hati selembut hati Faiq dan Nayla, yang pasti menangis tiap kali mendengar ayatNYA..




Ya Lathif.. lembutkan hati-hati kami, agar basah dalam kehambaan..



***

ke mana hilangnya mentari..??

disirna pesona dunia

atau hilang di arus masa

bagai taufan..

tiba-tiba datang

dan menghilang...

final count down


Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang


Alhamdulillah

..

Seminggu menjelang hari graduasi.. Apa rasanya?? Macam-macam rasa ada.. Kalau tahun-tahun sebelum ini, setiap kali tiba hari Graduasi di IIUM, saya pasti mencari satu tempat tinggi yang menghala ke CAC (Cultural Activities Centre)- venue berlangsungnya majlis bersejarah tersebut.. Biasanya bangunan adm yang menempatkan Operation Room persatuan-persatuan di UIA menjadi pilihan.. dan saya pun berdiri di situ, menjadi pemerhati setia dari jauh, saat keluarnya para graduan dari dewan bersama segulung ijazah yang baru diterima... Di situ saya cuba mencari kekuatan dan keazaman.. terutama saat-saat semangat untuk belajar digugah..

dan isnin ini, 27 ogos 2007, untuk Hari Graduasi UIAM kali ke-23, saya pula akan menempuh saat-saat itu. Jubah telah diambil dan dicuba.. Semuanya telah bersedia, cuma menunggu harinya tiba...

insya Allah.. i'm looking forward- 25th iium convocation.. with thE DOUBLE STRIPES robe.. dan hari ini.. saya berusaha kuat untuk impian yang satu ini..

Fa iza 'azamta, fatawakkal 'alallah..

******

MInggu ini, sudah 2 bulan rupanya saya bergelar pelajar sarjana.. Hari ini, hari pra-pendaftaran subjek untuk sem 2 dan hari terakhir permohonan untuk subjek sem3. Semuanya berjalan lancar, Sem 2 4 subjek dan sem 3 2 subjek. Saya dan teman-teman seperjuangan mengharapkan permohonan 2 subjek terakhir diambil pada sem 3 diterima, supaya menjelang sem 1 2008/2009, kami boleh menumpukan perhatian untuk penulisan tesis. Jika permohonan tidak berjaya, cuti panjang sem 3 akan digunakan untuk menulis tesis dahulu, dan sem 1 itu menghadapi 2 tugas serentak-menulis tesis dan menghabiskan 2 subjek terakhir..

Awal sem depan, proposal thesis perlu dikemukanan ke department.. sudah ada beberapa tajuk yang sudah disenaraipendekkan.. Moga dipermudahkan semua, Insya Allah..

Wednesday, August 15, 2007

Hari yang manis


Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang


Lama saya tidak update rumah nie.. sebenarnya, tidaklah busy sangat.. Cuma minggu lepas, atas sebab-sebab kesihatan, saya malas nak bergerak terlalu aktif. Bab kata orang Temerloh ‘malas nak {berenyoh} ‘ .Alhamdulillah, kesihatan dan semakin baik.. Tiada lagi bleeding dari dalam.. Dah boleh sujud dengan sempurna. (Sebelum ni, tiap kali sujud,. Darah keluar macam air dari hidung).. Tiada juga darah mengiringi ludahan.. Thanks to Dr Khairani (MO IIUM Clinic ) atas khidmatnya. Selepas X-ray, takda apa-apa masalah kat paru-paru. Saya diminta berjumpa Pakar ENT kat HKL (coz mungkin bleeding tu berpunca dari ENT area) dalam masa 2 minggu ni. Tapi memandangkan dah tak ada bleeding lagi, saya pun malas nak ke sana. (saya tak suka jumpa doctor sebenarnya).. Dah sihat gini, aktiviti harian saya kembali seperti sebelumnya.. Alhamdulillah..

***
Beberapa kegembiraan..

Terima kasih teman-teman serombongan ke Kuantan-Mentakab- K.Lipis (Abang Zul, Hairul, Mok Ana n Jaie).. MOga ukhwah dalam keberkatanNYA

Terima Kasih Ustazah Selamah Salim n Ustaz Abu Talib (Mak dan ayah Jaie) yang menjamu kami buah-buahan tempatan- durian, salak dan rambutan minggu lepas,> Sebaik pulang dari Walimah kak Lia, kami bermalam di rumah saya di Mentakab dan seterusnya ke Lipis. Moga Allah berkati ust dan ustazah serta keluarga. Best jugak makan serawa durian (pulut durian) dan bubur kacang+durian jugak.
Terima kasih juga buat Naim dan Shakirah yang bawa kami jalan-jalan ke Taman Gelora dan UIA Kuantan..

Tahniah buat pengantin baru
Kak. Adlia dan Hazrul
Amirah dan Nur Muhammad
Zu dan Tarmizi..

Barakallau fikuma wa jama’akuma fi khair, Insya Allah.. Maaf kat Amira dan Zu coz tak berkesempatan nak menghadiri majlis di Kangar (Amira) dan Alor Setar (Zu)..
Moga berbahagia- Kak Lia dan Hazrul..

Tahniah buat kawan-kawan di USIM yang konvo 2 minggu lepas kat PICC, Putrajaya. Terutama kat geng-geng debat b.arab USIM- Safwan, Mahfuzah dan Fatimah. Good Luck for your future undertaking.

******
Halaqah (Study circle) telah 3 sesi berlangsung. Alhamdulillah, saya dah boleh suaikan diri dengan system 1 week tutorial (15 students) and 1 week mass lecture (45 students) nie.. Mengendalikannya selama 2 jam dalam bahasa Inggeris, banyak manfaat yang saya dapat. Selain perbincangan tajuk yang berguna, dapat praktis my English yang dah berkarat dan praktis teori-teori mengajar yang saya belajar sem ni. Alhamdulillah atas segala peluang ni…

******
3rd Inter Kuliyyah Arabic Debate Championship
Berlangsung hujung minggu baru ni. Saya dijemput menjadi hakim. 1st experience sebagai hakim. Paling berdebar, menjadi hakim untuk Final bagi kategori Arabic As First Language (AFL), Engineering vs Human sciences. Maklumla, bila pak arab ni bercakap, takut diorang cakap laju. So far Alhamdulillah, saya leh faham dan tangkap perbualan diorang dan boleh menghakimi. Thanks atas kepercayaan ustaz-ustaz dan urusetia yang meletakkan saya di situ.


Tahniah buat pasukan BARB yang memenangi buat kali kedua berturut-turut bagi kategori ASL.

Secara keseluruhannya, kebanyakan peserta adalah muka baru, so masih banyak yang perlu dipelajari. Seni berdebat, uslub perdebatan arab, struktur hujah dan gaya perlu dipertingkatkan lagi…

**
Selamat Hari Graduasi

Alhamdulillah, 14 hb-kelas saya batal. Dan pagi itu, saya ke UKM, meraikan hari graduasi 2 sahabat baik saya- Fairuza dan Fatimah. Saya sampai agak lewat. Fatimah dah keluar dari dewan. Bersamanya Fairuza yang konvo semalamnya (13hb), kawan-kawannya dan adik fatimah- Sarah..

Kami bergambar. Dan saya menunaikan impian sendiri untuk kami bertiga bergambar dengan jubah konvokesyen masing-masing. So sweet. (thanks saiidah yang sudi meminjamkan robe uia untuk saya gayakan. Coz saya belum mengambil robe untuk konvo lagi).. Walaupun pakaian konvo saya separa siap (tudung saya tiada lilitan logo uia-seperti pakaian rasmi konvo), tetap puas hati dapat ambil gambar tu. Dan walaupun saya belum konvo secara rasminya, gambar itu tetap ada sentimental value yang tinggi…
Dan seperti kata Pak Cik Shukor (ayah Fatimah)- dia berhasrat menghantar gambar tersebut ke Al-Mukmin, untuk tatapan guru-guru- Inilah generasi pertama Al-Mukmin yang terawal menerima Ijazah Sarjana Muda masing-masing. Sungguh, ini adalah sebahagian dari sejarah Mukmin, kan? 3 generasi tertua, dengan 3 bidang yang berbeza (B.Arab, Kimia Tulen dan Perakaunan)


Yang kelakarnya, saya telah menerima jambangan bunga walaupun saya belum konvo lagi. Thanks Fairuza.. Saya pulak yang terlebih excited dari diorang berdua..


(saya belum ingin menyiarkan gambarnya di sini kerana saya belum konvo secara rasmi lagi)


Seronok juga berjumpa dengan Sarah, adik Fatimah yang pulang bercuti dari Moscow. Selama ini, kami berhubung melalui cerita-cerita di blog masing-masing, tapi kali ini berpeluang bertemu mata.. Sarah, kadang-kadang tak percaya, kita bukan budak hingusan di Mukmin lagi, dan kamu bakal bergelar doctor nanti.. Cepat sungguh masa berlalu..


Seharian di UKM.. hari yang manis .. Tahniah fairuza, tahniah Fatimah.. sungguh saya sayang kalian!



Tahniah juga kawan-kawan Wosto yang konvo di UKM- Rasihd, Ainul dan Hazrul.

jika bayi boleh berbicara...


Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang


Kalau bayi boleh berbicara, pasti mereka berbicara, seawal kelahiran lagi::


HARAPAN PADA AYAH IBU


Wahai ibuku wahai ayahku
Didiklah kami semua
Ajarlah kami asuhlah kami
Mengenal tuhan yang esa

Tunjuklah kami
Hidup akhirat yang lebih utama
Sedarkanlah kami akan tipu daya dunia

Didiklah kami asuhla kami
dengan penuh kasih sayang
Segala apa ksalahan kami
dibetulkan dengan bijaksana
Perkataan maki hamun jangan digunakan
Kerana ia menyalahi sunnah rasul mulia
Tujukkanlah kami
Dengan akhlak mulia
agarmudah kami mencontohinya
Jangan macam ketam
Yang berjalan bengkok
Ia mengajar anaknya berjalan lurus

Wahai ibuku wahai ayahku
Kasihanilah kami
Didiklah kami mengikut cara sunah nabi
Hjanganlah kami diddk
Secara yahudi
Kami akan rugi didunia dan di akhirat

Kenalkankah kami
Hidup dunia yang menipu
Asuhilah kami
Cinta akhirat yang abadi
Akhirat utama
Dari dunia yang fana
dunia menipu merosakkan manusia

Itulah harapan kami kepada ayah dan ibu
Ayah ibu janganlah kau berkecil hati
Kami memohon ribuan ampun dan maaf padamu
Disertakan doa kesejahteraan
Kepadamu ayah dan ibu


Nasyid ni banyak maknanya.. cuba fahamkan sendiri..

Dan nasyid ini ada nostalgianya sendiri..

Zaman kat Mukmin.. tak silap saya darjah 3 masa tu.. Masa majlis ihtifal kami nasyid lagu ni, saya jadi solo.. Tiap-tiap hari kami berlatih.. Seminggu sebelum Ihtifal, saya diserang demam cengkering.. Sedih sangat masa tu. Maklumla, dah semangat hafal lagu ni.. Alhamdulillah, saya beransur baik (walau tak sepenuhnya) pada hari kejadian. Maka sayapun menjadi solo dalam persembahan tersebut dengan muka yang masih bertompok-tompok kerana cengkering (Chicken pox).. Masih juga saya ingat, kesudian ustazah radziah meminjamkan saya kebaya merahnya untuk saya pakai ketika persembahan (Kat mana agaknya ustazah Radziah sekarang yer?)..


dan sejak hari tu, sampai sekarang, nasyid ni masih saya ingati.. Sebab tu bila UNIC menyanyikan semula lagu ni, rasa dekat jer di hati..

Saturday, August 04, 2007

Allahu As-Shaafi

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang

ianya bermula beberapa minggu lalu. but i just ignore it. Minggu ini memang agak memenatkan. I spent my life in the classes and library. keluar pagi-pagi dan hanya kembali ke bilik pada waktu malam, biasanya 11mlm baru berada di bilik. Jika tiada kelas, lebih senang berada di lab/library atau mengikuti kelas-kelas pengajian sekitar kampus.

Mungkin kerana minggu ini agak kepenatan, it getting worst. It was thursday. I dont have class. When i waked up at 5.15am, i feel bad. Too tired. Tapi saya kuatkan semangat... After Subuh, it come worst. Saya kembali tidur. Dan pagi itu, it happen again and again, semakin teruk. Saya mula bimbang. Dari psikologinya, saya telah kalah. Kebimbangan menguasai apabila melihat ia banyak dari kebiasaan...

11 pagi- saya gagahkan diri, berjalan kaki ke klinik. Doktor pelik. Selepas memeriksa kawasan hidung/tekak, tak ada apa-apa tanda penyakit. Then, she gave me a container. She asked me to come again, tomorrow with the sample. Saya berjalan kaki pulang ke bilik. Tidur. Feel so tired.

Jumaat petang- saya kembali ke klinik dengan sample. The sample suprised the doctor. She asked me to left the sample untuk didiagnosis. She gave me the antibiotic. And i have another appoinment, this tuesday to have the X-ray.

I can feel that something bad will happen.It make me worry.. I lost the focus in my study. I keep thinking about it. Why?

Alhamdulillah, di saat-saat genting begini, i still have all of my friends around me. Semalam Lin datang, bermalam di bilik. at least i have somebody to talk with. Jika keseorangan, pasti lebih banyak kebimbangan yang datang.. Semalam, kami keluar beramai-ramai, having our dinner in Sate kajang hj Samhuri, kat Taman Melati. 10 of us- semuanya super senior COMRADE. Dah lama tak berjumpa beramai-ramai begini. Banyak cerita.. at least i can laugh with them..

Sebentar lagi, kami akan ke Kuantan,menghadiri walimah Kak Lia. akan bermalam di Taman Saga (my home), then pagi esok ke Kuala Lipis, rumah Jae/ Ustazah Salamah. The Durians is waiting...

Melalui saat-saat begini, kehadiran mereka membuatkan saya masih mampu ketawa.. Jika tidak, kebimbangan yang bersarang ini membuat saya dukacita.. Allah As-Syafi.. Moga segalanya baik.. dan saya hanya ingin mengembalikan semangat yang sedikit tercalar..

Allahumma inni 'auuubika minal hammi wal hazan..

Allahumma la sahla illa ma ja'altahu sahla, wa anta yaj'ala huzna iza syi'ta sahla...



Wednesday, August 01, 2007

selamat hari persahabatan


Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang


1 ogos- hari persahabatan..


buat semua yang bergelar kawan,sahabat,rakan,rodong,saing,taulan dan seumpamanya

terima kasih mewarnai hidup ini dalam huluran persahabatan..

maaf atas segalanya..mungkin diri ini bukan sahabat/rakan terbaik..

moga keikhlasan dalam persahabatan dirahmati Allah..


:sahabatmu yang terbaik adalah mereka yang sanggup menyusahkan dirinya untuk menyenangkanmu:

:sahabat yang terbaik adalah sahabat yang apabila melihat/mengingati dirinya, teringat akan pencipta Yang Maha agung:
:walimah:
Ogos ini.. tiap-tiap minggu ada jemputan walimah.. Moga barakahlah semua yang dikumpulkan Allah dalam kasih sayangNYa, Insya Allah..
dan pagi tadi.. sekeping kad jemputan yang dikirim dari Kelang diterima..
bahagialah hendaknya dia..
selepas hampir 3 tahun kisah hitam terpadam..
terbuai sebentar dalam kenangan..
lantas istighfar..
jika dia kian tenang melarik bahagia
menongkah tabah pada arus yang menggugah
mengapa mesti saya kaku dibuai sendu??
lalu, seharusnya sayalah yang lebih padu
memandang ke hadapan..
maju dan terus maju..
biarkan semalam jadi kenangan..
dan pengajaran..
di hadapan.. kasihNYa jadi bekalan..
mencari ketenangan...
moga bahagia, dik..




kepulangan yang dinanti

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah Lagi Maha Penyayang

sabtu lepas.. saya pulang ke rumah dengan my bro- nazifi. Kami tiba lewat petang. Dan minggu itu, kami adik beradik (kecuali abang long) berkumpul di laman ayah bonda.

Mak semakin sihat, Alhamdulillah. Ketika meninggalkan rumah petang Ahad itu, emak beransur pulih. Ketika artikel ini ditulis, Alhamdulillah, emak sudah kembali bertugas..

::kerinduan yang terlunas::
Baru minggu lepas, saya mencoret kerinduan pada wan (nenek) dan ahad lalu, dalam perjalanan pulang ke UIA, saya dan adik singgah di rumah Mak Long untuk menjenguk wan..

Wan demam. Masih terasa sejuk pipi wan yang saya cium. Pandangan tua yang sarat rindu menyambut saya, dan rangkulan tangan kurus berkedut memeluk mesra, sarat dengan rindu jua.Saat betis wan yang cuma sebesar penumbuk saya picit perlahan, wan meluah rindu, mengadu sakit dan mengadu hilang seleranya untuk makan. Saya menjadi pendengar setia, sambil memujuk agar bersabar. Betis wan yang kian mengecil- tanpa daging, hanya ada kulit yang membaluti tulang. Sunguh mengundang keinsafan.. wan kian dimamah usia.. dan saya terimbau harapan dan keluhan wan beberapa minggu sebelum saya mendaftar sarjana..

Wan: Kak Ngah dah habis belajar kan??
Saya: hm.. tapi saya nak sambung lagi..
Wan: berapa lama pulak?
Saya: Paling lama dalam 2 tahun..
Wan: habis tu bila nak kerja?
Saya: Nanti dah habis belajar la..
Wan: la, kalau macam tu, bila nak kahwin? Tak dan (sempat) la dengan umur wan?? Wan ni dah tua..
Saya: (hanya mamu tergelak), takpe, saya doa wan panjang umur, wan doala saya cepat jodoh??

:-) bila berbicara dengan wan, soal itu jua yang akan dibicarakan.. Moga-moga dipanjangkan umur wan, sempat melihat saya bertemu jodoh.. Amin..